Haflah Akhirussanah Ke-17 dan Wisuda Tahfidzul Qur'an Ke-9 Pondok Pesantren Al Munawaroh Jombang

HAFLAH AKHIRUSSANAH KE-XVII dan WISUDA TAHFIDZUL QUR’AN KE-IX

Istiqomah Cetak Santri Hafal Al-Qur’an dan Mahir Berbahasa Asing

Jombang – PP Al Munawaroh wahana yang tepat bagi generasi muda Islam dalam menuntut ilmu. Bertempat di Dusun Ngemplak, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pendidikan dilakukan selaras dengan visi misi yang ada.

“Mencetak generasi yang berilmu amaliyah Alqur’an dengan mahir Bahasa Arab dan Inggris serta mahir mengaji kitab kuning,” kata DR. KH. M. Farid Zaini, Lc. MHI, pengasuh PP Al Munawaroh saat ada acara haflah akhirussanah ke-XVII dan Tahfidzul Qur’an ke-IX, serta penghargaan 3 santri yang berhasil raih hafalan 30 juz. Pesantren ini menurutnya memiliki 3 program unggulan, yakni program Bahasa. Arabic And Englis Are Our Communication Tools, tiap santri selama 3 bulan wajib berkomunikasi dengan Bahasa Aab dan Bahasa Inggris. Sehingga dalam kurun waktu 6 bulan santri diharapkan sudah terbiasa dan menjadikan bahasa asing sebagai bahasa favorit sehari-hari.

Program Tahfidz Al-Qur’an

Salah satu program wajib yang harus diikuti oleh seluruh santri dengan tarjet hafalan 4 juz bagi siswa siswi lulusan MTs, dan 30 juz bagi siswa-siswi MA. Terbukti semua santri mampu mencapai target. Selain berkonsentrasi pada program Bahasa dan Tahfidzul Qur’an, di pesantren mendidik santri dengan menguasai kajian kitab salaf.

Tujuannya, supaya dapat bersaing dengan santri-santri pondok salaf dan juga mempertahankan peradaban pondok-pondok terdaulu. Tak heran, jika MTs Plus Al-Munawaroh mampu mencetak siswa-siswi berpotensi mahir berbahasa asing dan hafal minimal 4 juz. Targetnya sudah menguasai program dasar dan lanjutan Bahasa Arab dab Bahasa Inggris, Qowa’id (grammer), Muhadatsah (conversation).

Lebih dari itu, MA Terpadu Al-Munawaroh sejak berdiri berkonsentrasi di bidang kitab salaf dan pengkajian keilmuan Alqur’an disamping pembekalan Life Skill. Program kulikuler pengkajian kita kuning, tahfidzul qur’an dam keilmuan Alqur’an. Selama 3 tahun siswa dan santri sudah menghafal Alqur’an bil ghoib dan menguasai berbagai kitab kuning.

“Kini alumni MA Terpadu Al-Munawaroh memiliki kapabilitas untuk mengakses berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri,” pungkas kiai krismatik, pengasuh PP Al-Munawaroh.

Baca Juga, "Aku senang jadi santri PonPes Al Munawaroh Jombang"

Tidak hanya itu, pengajian kitab-kitab kuning juga rutin dilaksanakan. Seperti tafsir (tafsir Jalalain, Ibnu Katsir, Ayatul Ahkam), Hadits (Ibanatul Ahkam, Hawatif Robbaniyyah, Shohih Bukhori, Shohih Muslim), Fiqih (Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Kasyifatus Saja’, dan Ar-Risaalah), Ushul Fiqih (Mabadi’, Assulam, dan Waroqot), Tauhid (Husunul Hamidiyah, Aqidatul ‘Awwam, Daqiqotul Akhbar), Akhlaq (Ta’limul Muta’allim, Bidayatul Hidayath), Tarikh (Siroh Nabawiyyah, Shiroh Shohabah, Miyzatul Akhbar), dan Nahwu (sorogan Al-Ajurumiyah, ‘Imrithi, Mutammimahh, dan Alfiyah). (sul/bin)

Brosur Pendaftaran Santri Baru 2016/2017