Kamis, 12 Mei 2016

10 Hal Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari Oleh Suami



10 KEBIASAAN BURUK YANG HARUS DIHINDARI SUAMI
Oleh:  Aaron & April Jacobs

KeluargaDotCom, - Oke, Anda bukan suami yang buruk. Tapi ada lho, beberapa hal buruk yang harus Anda hindari dalam hubungan pernikahan Anda. Sebab istri Anda lebih berharga ketimbang membiarkan 10 kebiasaan buruk ini dilakukan oleh suaminya.

1. Si Tukang Kritik

Coba, mulai sekarang, perhatikan diri Anda sendiri dengan seksama. Jangan terjebak dalam kebiasaan melontarkan kritik terus menerus kepada istri Anda. Lebih baik melihat hal-hal baik yang sudah dilakukannya. Berikan pujian setiap kali istri melakukan sesuatu dengan baik. Lain kali, jika Anda ingin mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai darinya, langsung tambahkan pujian akan hal yang Anda sukai. Ia akan merasa senang.

2. Si Tukang Ngatur

Percayalah, Anda tidak selalu benar. Dan istri Anda yang cantik, sebetulnya sangat pintar membuat keputusannya sendiri bahkan ia bisa membuat keputusan yang sangat baik. Jadi berhentilah merasa bahwa Anda harus mengontrol segala hal tentangnya; ke mana ia akan pergi, apa yang akan ia lakukan, berapa banyak pengeluarannya dan sebagainya. Daripada mengalami tekanan karena memikirkan hal-hal tersebut, bekerjasamalah sebagai tim, yang pastinya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. Biarkan istri Anda menjadi dirinya sendiri, dan berikan ia sayap agar bisa terbang, ketimbang mengikatnya.

3. Memperlakukan istri sebagai objek

Aduh, para suami! Lihatlah baik-baik, istri Anda bukanlah objek. Ia adalah istri, sahabat dan ratumu. Ia berhak mendapatkan rasa hormatmu, terutama jika berkaitan dengan hubungan seksual. Hargailah ia dan tubuhnya. Saling bekerja sama dalam membangun hubungan emosi dan kepercayaan sebelum melakukan hubungan seksual. Ingatlah bahwa seks dapat menjadi salah satu cara untuk menyatukan, saling mengisi dan menjadikan hubungan pernikahan terasa lebih indah, jika kedua pihak memerlakukan satu sama lain dengan penuh rasa hormat.

4. Si terlalu Cuek

Beruntung sekali Anda, karena Anda memiliki seorang istri. Jangan pernah lupakan hal itu. Sesibuk apakah Anda hingga tak sempat meneleponnya, mengiriminya pesan singkat atau bahkan menyadari ketidakhadirannya dalam satu ruangan. Ingat, saat melihatnya, berilah ia pelukan erat dan katakan padanya bahwa Anda sangat mencintainya. Biarkan ia paham bahwa ia adalah prioritas utama Anda, dengan cara menjadikannya yang pertama dalam segala hal; di atas pekerjaan, waktu hang out bersama teman-teman, atau menonton pertandingan. Duduk bersama di sofa dan mengobrollah dengannya. Bercerita mengenai hari Anda, kekhawatiran anda, pengalaman lucu, apapun itu, jadikanlah ia teman curhat Anda.

5. Si Mulut Kasar

Para suami, ayolah, Anda bukan lagi anak remaja (meski di usia itupun, bahasa kasar bukanlah hal yang baik). Jaga mulut Anda. Hindari kebiasaan memaki dan menggunakan sumpah serapah, jorok atau keji dari kebiasaan bicara Anda. Cobalah kalimat lain yang lebih menyenangkan, karena Anda akan terkagum-kagum jika mengenal bahwa ada begitu banyak kata yang tersedia untuk mengungkapkan perasaan, selain yang kotor, dan kasar itu. Istri Anda berhak mendapatkan lelaki sopan yang bicara baik. Perhatikanlah saat Anda mulai berubah, pipi istri Anda akan lebih sering bersemu merah dan ia akan menganggap Anda lebih cerdas.

6. Si Penikmat Pornografi

Yang ini sudah jelas membuka jalan untuk menghancurkan pernikahan, hidup dan masa depan Anda. Sebenarnya mudah, hindari meliihat konten apapun yang terkait pornografi, alihkan mata Anda ke tempat lain. Namun jika anda sudah terlanjur menjadi pecandu, segeralah cari bantuan profesional. Cari konselor atau psikolog yang akan membantu anda memulai proses terapi agar bisa segera bebas dari kecanduan tersebut. Anda harus menginginkan perubahan itu demi diri sendiri dan mereka yang Anda cintai.

7. Si Tinggi Harapan

Berhentilah memaksakan harapan yang tidak realistis kepada istri Anda. Biasanya dilakukan dalam bentuk membanding-bandingkan bentuk tubuhya, kemampuannya mengelola keuangan atau keahliannya dalam mendidik anak. Melakukan hal ini, lama kelamaan, akan menyebabkan rasa percaya dirinya hancur lebur. Jadilah pemimpin keluarga yang baik, sabar, mudah memaafkan dan lebih fleksibel. Justru dengan membimbingnya dan fokus pada hal-hal yang ia mahir, akan membuatnya jadi lebih baik. Sebab ia jadi merasa didukung dan akan menjadi perempuan yang sesuai dengan keinginan Anda, bahkan melebihi ekspektasi Anda.

8. Si Pemalas

Oke, Anda adalah tulang punggung keluarga, dan mungkin menghasilkan uang lebih banyak untuk seluruh anggota keluarga. Tapi ini bukan berarti Anda bisa santai-santai duduk di sofa sementara istri Anda mengepel, membersihkan rumah, dan mencuci piring setiap saat. Singkirkan kemalasan Anda dan tawarkan bantuan padanya. Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan berat seperti membersihkan kamar mandi (iya, yang Anda gunakan setiap hari), membawakan belanjaan, atau membongkar bak cuci piring. Ingatlah selalu bahwa Anda dan istri merupakan tim yang bekerja sama membangun rumah (dan rumah tangga) idaman.

9. Si Pemarah

Anda suka dimarahi istri? Tentu tidak, kan? Begitu juga dengan dia. Meneriakinya adalah tindakan yang sangat tidak sopan, tidak efektif, dan bukan solusi dari persoalan apapun. Apalagi melakukan kekerasan fisik. Marah, memukul, melempar-lempar barang, membanting-banting, dan mengancam, adalah bagian dari kekerasan. Tahanlah amarah Anda, kendalikan dengan baik, karena, hey, Anda kan sudah dewasa. Apapun masalahnya, hadapi dengan kepala dingin, sikap tenang dan penuh rasa cinta. Dengan melakukan hal itu, istri Anda justru akan merasa aman, nyaman dan dicintai saat bersama dengan Anda. Maka, persoalan apapun akan terselesaikan dengan baik

10. Si Pembohong

Berbohong, dan berselingkuh dengan siapapun, adalah perbuatan yang salah. Tidak ada seorangpun yang suka dibohongi, dan hal itu amat menyakitkan. Jangan pernah berpikir bahwa hal itu tak jadi masalah jika istri tidak tahu. Suatu saat ia akan tahu, dan Anda akan kehilangan segalanya. Ayolah, apakah Anda rela membuang seluruh kebahagiaan keluarga bersama istri dan anak, yang sudah dibangun bertahun-tahun, hanya karena hasrat sesaat? Tetaplah jujur dan setia, karena Anda sudah berjanji demikian di hadapan Tuhan, saat menikahi istri anda.

Nah, kini, renungkanlah. Apakah Anda pernah melakukan salah satu dari 10 kebiasaan buruk tadi? Jika ya, mulailah berubah. Jadilah pribadi yang lebih baik, dan lakukan instrospeksi setiap saat demi perubahan sikap dan perilaku menuju diri Anda yang sesuai dengan apa yang Anda janjikan dulu saat menikah. Mulailah dari diri sendiri. Sebab dengan begitu, Anda sedang merintis jalan menuju terjalinnya pernikahan yang selalu bahagia dan penuh cinta.

Artikel ini diterjemahkan oleh Yasmina Hasni dari artikel asli berjudul "10 ugly things awful husbands do to their wives" oleh Aaron dan April Jacob.

Catatan admin: Nasehat ini mungkin diampaikan oleh orang non muslim. Namun ada maqalah yang mengatakan, "Ambillah hikmah walau dari dubur anjing."

Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Dan semoga kita dikaruniai keluarga yg sakinah mwaddah warahmah. Aamiin

0 komentar

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda setelah berkunjung ke blog ini dengan sebuah komentar yang baik. Terima kasih